Minggu, 02 Juli 2017



RESENSI CERPEN


Karya: Endyas Wiguna
Judul Buku: Si Kancil Yang Cerdik
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah komposisi Bahasa Indonesia
Dosen Pembimbing: SITI Habsari Pratiwi, M.Pd
Di Susun Oleh: Lilis Suryani
Prodi/smester:  PGMI/II
Unit: 3(tiga)




INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI  (IAIN)  ZAWIYAH COT KALA LANGSA
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAYAH (PGMI)
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
                                                       TAHUN AKADEMIK 2016-2017 



RESENSI CERITA ANAK

 


Judul                                                   : Seri Dongeng Binatang Si Kancil Yang Cerdik
No. ISBN                                            : 978602873919
Penulis                                                 : Endyas Wiguna
Ilustrasi                                               : Tim Bintang Indonesia
Penerbit                                               : Bintang Indonesia,Jakarta
Tempat terbit                                       : Jakarta
Tahun Terbit                                        : 2010
 Tebal Buku                                         : 24 halaman
Berat Buku                                          : 30 gr
Jeis Cover                                            : Soft Cover
Dimensi(LxP)                                      : -
Kategori                                              : Cerita Anak
Text Bahasa                                        : Indonesia, English
Harga                                                  : Rp.8.500

Pendahuluan


Tujuan buku ini diterbitkan agar menjadi pegangan para orang tua untuk mendongengkan. Sebab mendongeng mampu mendekakan hati dan jiwa anak-anak kepada orang tua nya. Harapan kami adalahayah dan ibu sendiri yang menyampaikan dongeng ini kepada anak-anaknya.

Sinopsis isi cerita
Alkisah,ada seekor kancil yang sedang di kejar anjing.Hewan yang cerdik ini bersmbunyi disemak belukar agar anjing tidak mengetahui keberadaannnya.Setelah merasa aman kancil pergi ke sebrang sungai untuk mencari makan.Sesampainya disungai ia tidak tahu bagaimana cara menyebrangnya.Ia mencari akal dengan cara membuat rakit untuk menyebrangi sungai itu.Ketika kancil hndak menarik rakit,tanpa disadari seekor buaya besar mengintainya,kaki kancil diterkam buaya “aduhhhh,tunggu sebentar pak buaya……! Kata si kancil” tunggu apa lagi perutku sudah lapar nih?” jawab buaya .Kancil membujuk agar pak buaya melepaskan gigitannya.Kancil yang cerdik itu meminta kepada salah satu dari buaya agar mengantarnya keseberang sungai untuk mengambil  makanan.Akhirnya buaya tersebut mengantar kancil kesebrang sungai.Setelah kancil kenyang dia mencari ide untuk balik ke tepi sungai,ia menyuruh buaya untuk menghitung jumlah teman-temannya agar tahu cara membagi dagingnya.Buaya pun berbaris rapi,kancil itu pun meloncat dari punggung buaya ke punggung buaya lainnya sambil menghitung.Sesampainya ditepi sungai kancil melambaikan tangan,pak buaya berteriak dan sadar bahwa ia telah ditipu sikancil.



Analisi unsur Instrinsik
Tema:  Si Kancil Yang cerdik
Tokoh:  Kancil, Buaya, dan Anjing
Perwatakan:
-Kancil: Baik, Cerdik
-Buaya: Bodoh, Pemarah
-Anjing: Jahat, Bodoh
Alur:  maju
Latar waktu: Pagi yang cerah
Latar Tempat: Sungai, Hutan
Amanat: Jadi orang cerdik itu sangat bermanfaat, tapi gunakanlah kecerdikan itu untuk kebaikan. Jadi orang jangan suka menyakiti orang lain karna bisa merugikan diri sendiri.

Analisi unsur Ekstrinsik
 Nilai Moral: bijak dalam menyikapi suatu permasalahan

Kelebihan
Menurut saya,buku ini bias dibaca untuk anak-anak kira-kira usia 3 tahun sampai 5 tahunan sampai mereka menjelang tidur.Selain itu anak-anak usia 5 tahun keatas bias membacanya saat mereka belajar membaca,karena ceritanya yang tidak terlalu panjang serta memiliki desain yang menarik.Buku ini juga dilengkapi dengan teks bahasa inggris,anak-anak bias sekaligus mengenal kosakata bahasa inggris.Tetapi dengan bantuan bahasa Indonesia anak-anak tetap dapat menikmati kisahnya serta kosakata bahasa inggris mereka akan meningkat.

Kekurangan
Yang kurang menarik daribuku ini adalah pada contoh kancil yang dikejar anjing disitu tertulis :Dasar anjing bodooh!.sedangkan cerita yang baik untuk anak-anak tidak menggunakan bahasa yang kasar.takutnya dari kata-kata tersebut anak-anak menjadi terpengarh saat membacanya.